365/365

Sabtu, 31 Desember 2022
10.41 PM
Sebelum tahun ini disebut masa lalu, saya ingin sedikit mengoceh di blog ini. 
Tahun yang tidak mudah, tapi tuntas dilalui. Sebagai anak sulung perempuan, meski sambil tertatih-tatih, saya mampu menapaki setiap fase dalam tahun ini. Hanya diri sendiri yang bisa dipercaya sepenuhnya. Seseorang dengan trust issue memang sangat sulit mempercayai orang lain. Mengandalkan diri sendiri untuk terus tumbuh menghadapi kerasnya semesta. Bersama mental yang sudah tersayat-diobati-tersayat-diobati. Cukup puas dengan tahun ini karena telah menyelesaikan setengah tanggung jawab yang harus saya selesaikan. Sisanya, harus terbayar tuntas di tahun selanjutnya. Tahun yang cukup produktif, saya berhasil keluar dari zona nyaman. Mencoba hal baru, mengenal orang baru, dan mendapat ilmu baru. Saya lupa apa saja resolusi 2022 tempo hari. Tapi yang pasti, tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Saya juga puas sudah meluapkan emosi besar yang ditahan selama bertahun-tahun. Meski kecewa dengan reaksinya, saya jadi paham betul watak asli dari seseorang. Saya kira, luapan emosi itu bisa membuatnya intropeksi diri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Namun ternyata sama saja seperti sebelumnya, bahkan lebih parah. Di tahun ini juga saya menyadari bahwa bukan hanya kebahagiaan diri sendiri yang menjadi tanggung jawab saya, tapi kebahagiaan mama dan adik juga merupakan tanggungjawab saya. Saya mungkin adalah salah satu dari ribuan anak lain yang kurang beruntung karena keberadaannya tidak dipedulikan oleh seorang ****. Tapi di sisi lain saya beruntung memiliki malaikat seperti mama dan adik saya. Mereka yang senantiasa merangkul dan menguatkan saya ketika harus menerima kenyataan hidup yang sulit saya terima. Akhir kata, selamat menyambut tahun baru 2023. Isilah 365 halaman dalam buku 2023 mu sebaik mungkin!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENTIGRAF : Surat Keputusan

Random